Trik Sukses Menjual Produk Anda Dalam Dunia Bisnis
Trik Sukses Dalam Menjual Produk Anda
Seluruh ide pemasaran dan penjualan adalah bermain dengan psikologi konsumen. Dalam setiap kampanye, upaya harus dibuat membuatnya sangat berpengaruh sehingga pengambilan keputusan pelanggan benar-benar menguntungkan perusahaan.
Ada beberapa trik untuk memanipulasi pikiran konsumen, yang dapat digunakan oleh bukan hanya orang penjualan biasa tetapi dapat digunakan oleh perusahaan yang lebih besar. Meskipun mereka digunakan tanpa diketahui, tidak ada daftar yang ditetapkan.
Baca Juga: Trik Sukses Dalam Dunia Marketing
Pertukaran bersama adalah trik pertama dan kuat. Perusahaan dapat memulai dengan memberikan sesuatu secara gratis kepada pelanggan. Dia akan mengambilnya untuk pertama kalinya, tetapi dari waktu berikutnya dia akan merasa berkewajiban dan akan mencoba membalas budi. Menawarkan produk secara gratis pada awalnya dapat melakukan hal ini. Dan jika pelanggan puas dengan produknya, dia akan membelinya sendiri di lain waktu. Beberapa penjual bingung dengan prinsip ini. Misalnya, tidak efektif dan salah menurut prinsip ini, mengutip 'Belanjakan lebih dari $ 25 dan dapatkan t-shirt gratis'. Tawaran itu tidak gratis; pelanggan harus membelanjakan sesuatu untuk mendapatkan produk gratis. Produk yang diberikan harus benar-benar gratis tanpa syarat apa pun untuk dipenuhi. Misalnya, garis ‘Dapatkan bayangan lipstik terbaru benar-benar gratis’ akan melakukan trik. Jika bayangan benar-benar bagus, mereka akan membelinya di lain waktu dan bahkan mungkin berpikir untuk membeli lipstik bernuansa lain.
Trik berikutnya adalah menyajikan sesuatu yang bernilai tinggi, tetapi perusahaan harus mengeluarkan hanya sedikit atau tidak sama sekali dalam memproduksinya, seperti informasi. Hal ini dapat menggoda pelanggan dengan mengatakan bahwa informasi yang diberikan kepada mereka adalah rahasia besar dan tidak diketahui oleh siapa pun. Tetapi beberapa mengacaukannya, dengan mengatakan bahwa mereka memberikan informasi yang sangat berharga, tetapi ternyata menjadi iklan lain.
Contoh lain adalah memberikan sampel gratis kepada pelanggan yang ditargetkan. Lagi-lagi kesalahan yang dibuat di sini adalah bahwa perusahaan mendistribusikan contoh produk berkualitas rendah atau produk yang ditolak. Hal ini tentu saja menurunkan keinginan pelanggan terhadap produk dan dia akan berasumsi bahwa cara produk itu sebenarnya dan tidak akan pergi untuk membelinya.
Gunakan kata-kata, yang memulai tindakan segera, seperti ‘Penawaran terbatas waktu’, ‘Tawarkan untuk segera berakhir’, dan ‘Penawaran hingga persediaan masih ada’ sangat memotivasi. Pelanggan mendapat kesan bahwa penawaran akan segera berakhir karena produknya terbatas edisi dan dia harus keluar dan membelinya pada kesempatan pertama. Ini bekerja dengan baik terutama dengan pelanggan yang memiliki minat dalam mengumpulkan barang antik, koleksi, dan apa pun yang tidak mudah tersedia.
Menipu pelanggan dalam membuat komitmen adalah metode bagus selanjutnya untuk meningkatkan penjualan. Triknya adalah membuat pelanggan mengambil langkah kecil menuju tujuan, tanpa menyadarinya. Seperti ketika pelanggan meminta beberapa informasi, berikan mereka informasi yang relevan secara gratis dan buat mereka mengisi formulir dan mengambil informasi kontak dari mereka. Ini seperti berkomitmen untuk mendapatkan penawaran dan informasi tentang produk di masa mendatang. Jangan beriklan di langkah ini. Pada langkah selanjutnya, iklan tentang produk dan layanan dapat dikirimkan ke pelanggan ke alamat yang diberikan oleh mereka. Melakukan survei adalah contoh lain.
Baca Juga: Apa Itu Global Marketing?
Lotere adalah metode bagus lainnya. Ketika seseorang membeli tiket lotere, dia mengisi alamatnya di tiket. Informasi ini dapat digunakan untuk menghubungi pelanggan di masa depan. Dalam praktik di atas, sangat penting untuk tidak beriklan di langkah pertama. Hanya setelah mendapatkan informasi kontak pelanggan, sebaiknya email promosi dikirimkan kepadanya. Iklan panjang yang ditampilkan di surat kabar adalah putaran kecil untuk trik ini. Jika pelanggan menginvestasikan waktu untuk membaca seluruh iklan, dia telah berkomitmen dan pasti akan menanggapi iklan.
